Steadafast-marine.co.id – Cara Pasang Tali Lato-lato merupakan tali yang menjadi fungsi utama bermain Lato-lato. Seperti yang kita ketahui Lato-lato merupakan mainan anak anak yang belakangan ini viral di jagad sosial media.
Kehadiran Lato-lato menjadi perbincangan media massa karena banyaknya video yang beredar di mana baik anak-anak dan orang dewasa memainkan permainan ini. Mereka memainkan ini dengan penuh kegembiraan bersama saudara dan teman-teman sepergaulan.
Lato-lato berasal dari bahasa bugis, mengapa demikian? Karena ketika kita memainkannya, bentrokan antara 2 bola yang menjadi salah satu fungsi utama ini berbenturan dan menghasilkan suara seperti Tok-tok. Sehingga masyarakat bugis menamai mainan ini Lato-lato.
Keseruan bermain Lato-lato terletak pada irama bunyi mainan ini dan seberapa besar kehebatan kita dalam mengontrol mainan ini. Terdengar sangat mudah dimainkan bukan? Tapi tunggu dulu, ternyata tidak semudah yang kita pikirkan loh.
Kesulitan yang nyata terletak pada seberapa stabil tangan kita mengendalikan ritme dan irama bermain permainan ini. Bagi teman-teman yang pernah memainkan ini sewaktu kecil atau saat ini pasti paham betul.
Pada intinya ketika 2 bola plastik padat berbenturan secara teratur, hal tersebut menyebabkan gelombang gaya bentur atau gesek sesuai hukum fisika dan menghasilkan energi yang sulit dikendalikan.
Tapi jelas tidak serumit hukum fisika yang kita pelajari di sekolah. Mengapa? Karena gaya gesek yang dihasilkan tidak sebesar yang kita kira, cukup mudah bagi tangan kita untuk mengontrolnya.
Karena ketika kita menggerakan tubuh, secara alami alan menghasilkan gaya yang berupa energi. Dari pada pusing-pusing bingung sederhananya energi yang kita miliki berbanding besar daripada energi bola Lato-lato berbenturan.
Daftar Isi
Cara Pasang Tali Lato-lato.
Tentunya kita tidak akan hanya terfokus pada bola Lato-lato yang menjadi penentu uniknya minan ini. Ada juga tali penghubung yang perlu kita pahami lebih dalam dan cara pasang tali Lato-lato.
Berbagai jenis tali bisa kita gunakan tapi dengan satu syarat, Tali tersebut harus kuat. Mengapa harus kuat? Karena titik pengaman mainan ini dari pemasangan tali yang terikat dengan aman. Berikut adalah cara pasang tali Lato-lato dengan baik dan benar.
- Siapkan tali yang kuat dan kedua bola Lato-lato yang ingin dipsangkan tali.
- Pastikan gunakan tali yang tidak mudah putus. Jangan gunakan tali plastik atau tali rafia karena mudah terbakar dan mudah rusak.
- Pegang bola dan cari lubang untuk memasukan tali di kedua bola Lato-lato. Bisa mengikuti garis tengah di bola untuk mencari lubang.
- Jika sudah menemukan lubang tali, silahkan masukan tali dan ikat dengan tali mati di kedua bola mainan tersebut.
- Selanjutnya usahakan untuk menyisakan tali secukup mungkin agar bisa dililitkan di antara jari kita sebagai pengaman tambahan.
- Ketika tali sudah terpasang dan jarak tapi tidak pendek atau cukup kemudian cek kembali dan kencangkan tali yang sudah terikat pada kedua bola.
- Kemudian jika dirasa kurang kencang, bisa diikat ulang tali mati sebanyak 2x pada bola.
- Jika sudah terpasang sepenuhnya, alangkah baiknya kita mengetes tali yg kita ikat tadi dengan memainkan Lato-lato secara perlahan.
- Apabila kita sudah yakin tali yang kita pasang aman setelah dites ulang. Maka mainkan Lato-lato secara cepat.
- Jika tidak ada kendala atau masalah lain, maka Lato-lato sudah siap digunakan dan dimainkan kapan saja.
Bagi kalian yang belum tahu ternyata dulunya disebut sangat mematikan karena gaya benturan yang sulit dikendalikan. Jika kita memainkan Lato-lato menggunakan bola dari bahan dasar yang aman yaitu plastik padat.
Sejarah Lato-lato yang Tidak Banyak Diketahui
Apakah teman-teman sekalian tahu bahwa mungkin saja perusahaan pencipta mainan Lato-lato atau dalam bahasa inggris disebut Clackers ini, terinspirasi dari sebuah senjata mematikan bernama Bolas? Betul senjata Bolas, adalah senjata asal eropa yang pada kala itu disebut salah satu senjata yang sangat mematikan.
Bolas atau dengan nama lain Bolases ini berasal dari salah satu negara di benua eropa atau lebih tepatnya negara Spanyol atau Portugal. Kedua negara maju itu lebih suka menyebut senjata ini dengan sebutan boleadora or boleade.
Senjata ini termasuk dalam kategori senjata lempar kareena cara penggunaan senjata ini dengan dilempar ke arah target. Dengan kedua bola baja atau besi sebagai titik pukul jika mengenai target, senjata ini sangat ditakuti pada masanya.
Bagaimana tidak, bayangkan jika kalian melihat 2 bola baja ini bergerak terbang ke arah kalian? Tentu tidak terbayang betapa menyakitkanya benda tersebut mengenai bagian tubuh atau yang lebih parah kepala kita.
Tentunya cedera fatal bahkan kematian bisa disebabkan oleh senjata ini. Maka dari itu pada tahun 1970 ketika sedang marak-maraknya Clackers atau mainan ini dimainkan, pemerintah negara Amerika melarangnya karena dianggap sama berbahayanya seperti senjata Bolas dari Spanyol dan Portugal ini.
Senjata Para Ksatria Berkuda yang disebut Gaucho.
Lalu apa jadinya jika bahan utama diganti dengan bijih besi atau baja yang luar biasa padat? Pensaran? Marika kita simak sejarah kelam mainan anak-anak yang viral belakangan ini
Bolas atau Bolases pada masanya digunakan oleh para ksatria berkuda dari Spanyol dan Portugal yang disebut Gaucho. Figur seorang ksatria Gaucho disimbolkan sebagai Ksatria Folk atau kesatria masyarakat dari negara Argentina, Uruguay, Brazil dan Chili negara bagian Amerika Selatan.
Pada abad 19, Ksatria Gaucho yang memegang senjata Bolas ini sangat dihormati dan diidolakan bahkan dianggap seperti Legenda. Dalam buku literatur sejarah, Gaucho disebut salah satu ksatria yang berperan penting dalam aktivitas atau ritual adat tradisional setempat.
Faktanya, para Cowboy yang kita kenal di setiap film barat, sangat berkaitan dengan Ksatria Gaucho. Bisa dibilang bahwa nenek moyang para Cowboy salah satunya adalah kstaria Gaucho.
Tentu kalian ingat para Cowboy penunggang kuda selain membawa Revolver sebagai senjata utama, mereka juga membawa tali ikat yang kedua ujungnya dipasangi bola kecil sebagai titik untuk mengunci.
Perkembangan Senjata Bolas Hingga Menjadi Mainan.
Seiring dengan bekembangnya zaman dan pesatnya moderenisasi teknologi manusia. Ksatria penunggang kuda Gaucho banyak berkurang dan kemudian berubah menjadi sebuah legenda masyarakat lokal, namun tidak dengan senjata yang mereka bawa yaitu dua bola besi padat yang dihubungkan dengan tali.
Senjata Bolas berkembang sesuai kebutuhan masyarakat kala itu. Ketika era perang suku dan kolonialisme berakhir, Senjata Bolas dialih fungsikan sebagai senjata untuk memburu hewan yang berlari dengan cepat seperti burung Unta.
Kemudian di era para Cowboy ukuran bola menjadi lebih kecil namun tali penghubung menjadi panjangan. Hal ini difungsikan menjadi alat pengikat tahanan oleh para Sherif atau polisi pada masanya.
Setelah era Cowboy selesai, Bolas menjadi senjata yang hampir tidak pernah digunakan lagi karena adanya senjata api. Hingga pada akhir tahun 1960 sampai 1970 di negara Amerika serikat muncul kembali sebagai mainan anak anak yang lebih aman digunakan hingga saat ini.
Baca juga: Lato Lato Mainan Berasal Dari Daerah Mana? Berikut Jawabannya
Akhir Kata
Artikel yang kita baca tadi dibuat dengan tujuan selain mengerti cara bermain dan cara pasang tali Lato-lato, kita juga diajak untuk membaca sejarah singkat perkembangan mainan ini yang dulunya sebuah senjata mematikan.
Dengan alasan agar kita sebagai orang tua atau teman-teman lebih berhati hati dalam bermain permainan ini. Sekian, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.